Taubat
Tuhan, kadang ku merasa
lebih dekat denganMu
Tetapi sering ku merasa
sangat jauh dariMu
Ketika gemuruh petir
membisikkan peringatan
Ditambah dahsyatnya
topan yang Kau kirimkan
Aku tahu alam pun geram
denganku
Tetapi aku malu, malu
untuk memohon ampunanMu
Batinku berperang
dengan tubuhku
Aku tahu akan begini
jadinya
Aku pun tahu harusnya
mendengarkan senandung kalbuku
Tetapi hati itu, yang
selalu memberikan kedamaian, kini diam,
membiarkanku sendiri dalam penyesalan
Seandainya bisa
mengulang waktu
Inginku menjadi hamba
yang bertaqwa, yang baik tempatnya disisiMu
Rasanya dosa ini
terlalu besar untuk dimaafkan
Ya Allah, jangan
berikan aku murkaMu
Terimalah taubatan ini…
No comments:
Post a Comment