Senandung
seorang Tunawisma
Kukirim
sehelai daun kering
Berharap
Tuhan menjawab pintaku
Kutunggu
hingga akhir waktu
Tapi
pertolongan Tuhan tak kunjung datang
Aku
lemah dan tak berdaya
Disini,
dibalik rumah kardus kreasiku
Dalam
alam bawah sadarku
Ada
bisikan yang menghangatkan
“Datanglah
ke rumah Allah, Zat Maha Sempurna menunggumu”
Secercah
harapan menyemangatiku
Namun
bibirku kelu, tubuhku kaku
Ada
cahaya nan menyilaukan
Lambat
laun mengarah padaku…
Aku
tahu ia akan datang
Dan
detik berikutnya mengambil rohku
Kupasrahkan
semua, seluruh hidupku
Dan
di detik terakhir ini baru kusadari
Tak
perlu mengirim pesan, Tuhan akan langsung menjawab pintaku
No comments:
Post a Comment